News Photo

KLHK BEKALI EVALUTOR UNTUK PENILAIAN PROPER TAHUN 2023

  • Rabu, 24 Mei 2023
Makassar, 23 - 24 Mei 2023, Tim Sekretariat PROPER Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berikan bimbingan teknis kepada tim evaluator penilaian teknis PROPER Tahun 2023. Kegiatan bimbingan teknis dilaksanakan secara hybrid dengan peserta yang merupakan tim evaluator penilai teknis PROPER yang berasal dari Dinas Lingkungan Hidup 33 provinsi dan mahasiswa dari tiga universitas, yaitu Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Diponegoro, dan Universitas Hasanuddin.
 
Selama dua hari, tim evaluator akan mendapatkan pembekalan teknis tentang kriteria penilaian PROPER yang meliputi aspek pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara, pengelolaan limbah B3 dan NonB3, dan pengendalian kerusakan lahan. Peserta mendapatkan bimbingan langsung oleh tim teknis KLHK yang berasal dari Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan dan Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya Beracun.
 
Bimbingan teknis bertujuan untuk pengayaan dan pemantapan bagi seluruh tim evaluator PROPER yang akan penilaiannya akan segera dimulai tahun ini. Bergabungnya UNHAS sebagai tim evaluator diharapkan dapat mengoptimalkan tahapan penilaian, sehingga penilaian PROPER dapat dilakukan tepat waktu dan efektif” papar Tulus Laksono, Sekretaris Ditjen PPKL dalam pembukaan acara.
 
Pada tahun 2023, KLHK akan menilai 3694 perusahaan, dengan rincian sektor Manukfaktur Prasarana Jasa 1.400 perusahaan, Sektor PEM 723 perusahaan, Sektor Agroindustri 1.571 perusahaan. Sebanyak 569 perusahaan tercatat sebagai peserta PROPER baru. Selain itu, PROPER juga akan mengimplementasikan kriteria PROPER Gambut, khusus untuk perusahaan yang berada beroperasi di Ekosistem Gambut.
 
UNHAS sendiri menjadi bagian dari tim evaluator setelah dilakukan penandatanganan kerja sama antara UNHAS dan KLHK pada saat Co-Elevation Rakernis Ditjen PPKL di Yogyakarta bulan lalu. Pelatihan untuk peserta UNHAS dilakukan secara tatap muka agar seluruh peserta belajar dan konsultasi langsung dengan para tim teknis penilai PROPER.
 
 
 
 
Penulis: Romi Setiawan