News Photo

DIRJEN PPKL AJAK MAHASISWA UNHAS BELAJAR DAN DISKUSI TENTANG PROPER

  • Selasa, 23 Mei 2023
Makassar, 23 Mei 2023. Sigit Reliantoro, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (Ditjen PPKL), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), memberikan kuliah umum kepada 250 mahasiswa lintas program studi di Universitas Hasanuddin Makassar. Kuliah Umum “Penilaian PROPER dan Tanggung Jawab Lingkungan Korporasi Secara Berkelanjutan” diselenggarakan oleh Pusat Studi Lingkungan Hidup, Universitas Hasanuddin (PSL UNHAS).
 
Kuliah umum merupakan juga titik awal implementasi kerja sama antara UNHAS dengan Ditjen PPKL tentang program pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan yang telah ditandatangani pada acara Co-Elevation Rapat Kerja Teknis Ditjen PPKL bulan Maret lalu di Yogyakarta. Dirjen PPKL memberikan penjelasan konstruktif tentang PROPER yang merupakan instrumen pembinaan dan pengawasan kinerja lingkungan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup.
 
Semangat pengelolaan lingkungan hidup oleh industri juga harus terjadi di seluruh lapisan dalam lingkup perusahaan. Upaya tersebut harus dipahami dan dilakukan di seluruh level. Baik dari level pekerja sampai juga level manajerial dan CEO. Bisnis harus berada dalam tatanan sosial dan lingkungan untuk secara bersama-sama menjaga lingkungan. Hal ini penting, karena pengelolaan lingkungan tidak hanya sekadar taat, tetapi juga harus memberikan dampak positif dan manfaat pada lingkungan serta kepada pekerja dan masyarakat yang ada disekitarnya.
 
PROPER saat ini tidak hanya menilai ketaaatan perusahaan. Proses penyusunan kriteria penilaian PROPER menggunakan sistem single loop learning untuk kriteria ketaatan, double loop learning untuk eco-inovasi dan inovasi sosial, serta triple loop learning untuk green leadership”, papar Sigit.
 
Sigit juga menyampaikan bahwa pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan melalui PROPER secara efektif telah membantu perusahaan terhindar dari kerugian aspek litigasi dan memitigasi konflik masyarakat. PROPER yang penilaian ketaatannya telah terintergasi dengan Sistem Pelaporan Elektronik Perizinan Lingkungan (SIMPEL) sangat membantu perusahaan untuk mendokumentasikan aspek pengelolaan lingkungan secara digitial sehingga mudah untuk diakses oleh siapa pun. PROPER melalui program pemberdayaan masyarakatnya juga telah mendorong perusahaan untuk memberdayakan masyarakat melalui program tanggung jawab sosial dan menciptakan nilai kebermanfaatan untuk memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan.
 
Kami sangat senang, dengan kehadiran dan kuliah umum yang diberikan oleh Dirjen PPKL. Ada banyak ilmu dan informasi yang baru pertama kali kami ketahui. Ini pasti sangat bermanfaat untuk kami para akademisi dan mahasiswa kami yang yang berasal dari lintas program studi”, kesan Ketua Pusat Studi Lingkungan, UNHAS Prof. Dr. Anwar Daud, S.KM. M.KES., EHS., C.EIA.
 
Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, S.T., M.Phil., Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis, UNHAS menyambut baik kuliah umum ini dan kerja sama yang dilakukan oleh PSL UNHAS. Kini mahasiswa dan akademisi UNHAS telah menjadi mitra universitas yang bertugas sebagai evaluator PROPER serta mendukung Ditjen PPKL dalam melaksanakan program Indeks Kualitas Lingkungan Hidup di regional Sulawesi Maluku.
 
 
Penulis: Romi Setiawan