News Photo

WAKIL MENTERI LHK NIKMATI TAMAN EKORIPARIAN TJIMANOEK DAN TAMAN KEHATI DI INDRAMAYU

  • Sabtu, 2 Juli 2022
Indramayu, 1 Juli 2022. Direktur Pengendalian Pencemaran Air, C.H Nety Widayati mendampingi Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong dalam rangka agenda kunjungan resmi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Rombongan Wakil Menteri LHK diterima secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, Rinto Waluyo yang didampingi oleh General Manager Corporate Secretary PT Polytama Propindo, Dwinanto Kurniawan dan General Manager Operasional PT Polytama Propindo, Bunyamin.
 
Wakil Menteri LHK melakukan kunjungan di Kabupaten Indaramayu dilatarbelakangi keinginan untuk melihat secara langsung pengelolaan lingkungan yang telah menerapkan konsep Pentahelix. Konsep Pentahelix sendiri adalah konsep pemulihan lingkungan yang melibatkan para pihak yang setidaknya terdiri dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Pihak Swasta, Akademisi, dan Masyarakat.
 
Pada lokasi pertama, Wakil Menteri LHK secara simbolis meletakan batu pertama sebagai penanda pengembangan Taman Ekoriparian Tjimanoek. Rombongan menyaksikan secara langsung keindahan Taman Ekoriparian Tjimanoek yang telah ditata menjadi kawasan wisata kota yang dilengkapi fasilitas sepeda air, jalur lari, kawasan pedagang kaki lima, lokasi komunitas seni dan mural, serta pedagang tanaman. Selain penaatan kawasan, tujuan utama dari dibangunnya Taman Ekoriparian Tjimanoek adalah untuk melakukan konservasi kawasan sempadan Kali Tjimanoek, menjaga kebersihan sungai, dan perbaikan mutu air sungai.
 
"Konsepnya cukup komprehensif dan terintegrasi dengan pemberdayaan masyarakat. Dengan penataan yang estetis, akan menjadi nyaman untuk tempat kunjungan atau wisata. Ini akan memberi nilai tambah secara ekonomi bagi masyarakat," tutur Alue Dohong.
 
Selanjutnya rombongan beralih ke lokasi kedua di Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) Indramayu. Taman Kehati saat ini merupakan ikon wisata baru di Indramayu. Taman Kehati sendiri memiliki kawasan khusus Rawa Gelam yang pertama di Pulau Jawa dan telah dicatatkan dalam Rekor Muri. Taman Kehati sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH), dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menikmati keasrian pepohonan sembari memberi makan kijang dan rusa, memantau burung (bird watching), dan belajar penyulingan Kayu Putih.
 
Kedua lokasi yang dikunjungi oleh rombongan Wakil Menteri LHK, adalah bagian dari konsep PT Polytama Propindo sebagai industri yang berlokasi di Indramayu untuk ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam memajukan daerah, serta peningkatan ekonomi masyarakat. Selain itu, program tersebut merupakan implementasi upaya tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan yang memiliki jangka panjang yaitu pengelolaan lingkungan berkelanjutan sekaligus memberikan kebahagian bagi masyarakat Indramayu.
 
Taman Kehati dan Taman Ekoriparian Tjimanoek, kini menjadi dua RTH andalan wisata masyarakat yang terdapat di pusat kota Indramayu. Penataan dua RTH itu dilakukan PT Polytama Propindo, sebuah industri petrokimia yang lokasi pabriknya di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu sebagai bentuk kepedulian terhadap pembangunan lingkungan sekitar”, papar Rinto Waluyo.
 
Lokasi terakhir yang dikunjungi oleh Wakil Menteri LHK adalah kawasan Mangrove Pantai Karangsong. Rombongan menikmati senja sambil berdiskusi dengan masyarakat dan pengelola untuk pengembangan wisata mangrove. Wakil Menteri LHK menyampaikan bahwa ekosistem mangrove merupakan ekosistem esensial yang diperlukan bagi kawasan pesisir. Ekosistem ini dapat mengurangi abrasi pantai dan penghalau gelombang tinggi pantai sehingga penting dalam mitigasi kebencanaan. Selain itu, mangrove merupakan flagship dari Bapak Presiden Joko Widodo dalam Presidensi G20 Indonesia.
 
Lokasi yang saya kunjungi hari ini, sangat kental dengan pendekatan Pentahelix yang melibatkan seluruh pihak dalam pengelolaan lingkungan. Ke depan pengelolaan lingkungan harus dilakukan dan dikonsepkan semenarik mungkin bagi masyarakat. Tujuannya agar hak lingkungan hidup yang baik dan sehat terpenuhi. Selain itu dapat membuat masyarakat menjadi jauh lebih bahagia”, pesan Wakil Menteri LHK.
 
 
Penulis: Romi Setiawan
Editor: Hanum Sakina