PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN


PENGENDALIAN KERUSAKAN LAHAN GAMBUT

Kebijakan dan Program Direktorat Pengendalian Kerusakan Gambut   Ekosistem Gambut merupakan sumber daya alam yang mampu menghasilkan aneka rupa produk pangan, papan, obat-obatan, dan lain sebagainya. Dalam bentuk jasa lingkungan, Ekosistem Gambut mampu mengatur tata air dan penyeimbang iklim (penyimpan karbon). Indonesia menyimpan cadangan karbon gambut mencapai 46 giga ton, atau sekitar 8-14%…[selengkapnya]

PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN PESISIR DAN LAUT

KEBIJAKAN dan PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN PESISIR DAN LAUT   Direktorat Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Pesisir dan Laut (PPKPL), sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.18/MenLHK-II/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, koordinasi dan sinkronisasi…[selengkapnya]

PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA

KEBIJAKAN DAN PROGRAM DIREKTORAT PENGENDALIAN  PENCEMARAN UDARA   Pembangunan di bidang industri dan teknologi yang terus berlangsung di Indonesia berdampak positif terhadap meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan menurunnya kesenjangan sosial. Di sisi lain pembangunan dengan mengeksploitasi sumber daya alam yang berlebihan mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan dan menghasilkan…[selengkapnya]

PEMULIHAN KERUSAKAN LAHAN AKSES TERBUKA

KEBIJAKAN PEMULIHAN KERUSAKAN LAHAN AKSES TERBUKA akibat kegiatan penambangan   Sektor pertambangan merupakan salah satu sektor pembangunan yang mampu menggerakan roda perekonomian Indonesia.  Indikasi ini terlihat dari kontribusi penerimaan negara yang setiap tahunnya menunjukkan peningkatan. Selain itu, sektor pertambangan juga memberikan efek pengganda (multiplier effect) atau menjadi…[selengkapnya]

PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 Saat ini harus diakui bahwa pengelolaan lingkungan hidup masih dihadapkan pada banyak permasalahan. Upaya perbaikan dan pengendalian lingkungan tidak sebanding dengan dampak yang disebabkan oleh pemanfaatan sumber daya alam oleh manusia yang melampaui batas. Tingginya pencemaran air akibat limbah industri, pertanian, dan rumah tangga menyebabkan turunnya…[selengkapnya]