News Photo

KAMPUNG GADIS, SEMANGAT KELOLA LINGKUNGAN DAN BERDAYAKAN MASYARAKAT UNTUK BERDIKARI

  • Jumat, 23 Sepember 2022
Jumat, 23 September 2022. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, didampingi oleh Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Sigit Reliantoro, dan Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji melihat langsung Kampung Berkualitas Guyub, Aman, Damai, Indah Sejahtera (GADIS) Kelurahan Tegalreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Jawa Tengah. Program GADIS diinisiasi sejak tahun 2017 dengan pendampingan dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) melalui pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan, kesehatan dan pendidikan.
Program ini sukses mengubah lokasi yang sebelumnya adalah kawasan kumuh tempat pembuangan sampah di pinggiran rel, kawasan kenakalan remaja, dan lokasi rawan kecelakan di rel kereta menjadi kampung ramah lingkungan. Di lokasi ini, Menteri LHK berkesempatan untuk mengunjungi Bank Sampah Beo Asri dan meresmikan Program Desa Mandiri Energi Kelurahan Tegalreja, Kecamatan Cilacap Selatan yang mengembangkan Eco Smart Greenhouse Hidroponik terintegrasi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya berkapasitas 1000 watt peak (WP).
Sejak Pertama saya menjabat Bupati Cilacap, mengetahui jika kampung di bantaran rel kereta adalah lokasi kumuh, tempat pembuangan sampah, kawasan kenakalan remaja, dan lokasi sering terjadi kecelakan di rel kereta api. Namun setelah bekerja sama dengan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, lokasi ini menjadi lebih produktif, sehat dan mandiri”. tutur Bupati Cilacap.
Inovasi Eco Smart Greenhouse Hidroponik bermanfaat bagi masyarakat untuk proses pembibitan hidroponik dengan menggunakan panel surya sebagai sumber listrik untuk otomatisasi penyiraman bibit. Program ini telah membuahkan hasil, kelompok petani dapat meningkatkan pendapatan ekonomi yang tidak hanya menjual produk sayuran, namun juga menjual bibit-bibit tanaman hidroponik.
Kelompok petani juga telah mampu mengelola hasil kebun hidroponik dari hulu ke hilir yang banyak mendatangkan manfaat bagi kelompok khususnya dari segi pendapatan. Program Eco Smart Greenhouse telah diekstensifikasi dengan memproduksi jus hidroponik dan makanan ringan yang bernilai jual tinggi. Dampak positif lainnya, kebun hidroponik Tegalreja sering menjadi tempat kunjungan dari wilayah lain baik untuk belajar maupun sekedar rekreasi.
Progam Kampung Gadis adalah wujud Komitmen PT KPI mendukung upaya pemerintah Indonesia merespon perubahan iklim didasarkan pada kesadaran penuh dalam mendukung tujuan ke-13 dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) terkait penanganan perubahan iklim”, papar Direktur Operasi PT KPI, Didik Bahagia.
Selain program Inovasi Eco Smart Greenhouse, rombongan juga melihat program Bank Sampah Beo Asri yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengendalian sampah di lingkungan melalui beberapa kegiatan utama yaitu menabung sampah, produksi kerajinan melalui limbah non B3, pengelolaan sampah organik menjadi pupuk, dan berpartisipasi aktif dalam pemasaran hasil kerajinan. Pengurus Bank Sampah Beo Asri beranggotakan kaum ibu lansia dan pemuda eks kenakalan remaja.
Saya merasa program SAHARA, tabungan Sampah untuk Hari Raya nominal Rp 200.000 – Rp 300.000 cukup lumayan membantu di Hari Raya, selain itu melalui kegiatan Eco Smart Green House yang terintegrasi dengan Tenaga Surya ecara efektif, masyarakat memperoleh peningkatan pendapatan sebesar Rp 500.000/bulan dibandingkan dari sebelumnya masyarakat harus membeli bibit Rp 1.200.000/unit per bulan” ujar Menteri Siti.
Semangat dan kerja keras masyarakat Kampung Gadis sangat luar biasa dan menjadi contoh nyata. Semangat pantang menyerah, serta kerja kolaborasi yang baik antara masyarakat dan sektor swasta telah membuahkan keberhasilan. Kampung Gadis menyandang juara pertama Kampung Keluarga Berkualitas (KB) percontohan tingkat nasional tahun 2019, serta menjadi Kampung Proklim kategori utama tahun 2021.
Kunjungan hari ini adalah contoh nyata bahwa masyarakat memiliki peranan penting untuk menjawab masalah lingkungan. Melalui contoh yang telah dilaksanakan secara konsisten melalui program Kampung Berkualitas GADIS, masyarakat menjadi mandiri dan berdikari. Ini menambah keyakinan bagi kita semua bahwa upaya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan pada waktu yang bersamaan dapat berintergasi dengan program pemberdayaan masyarakat dan sosial lainnya.
 
Salam Lestari
 
-o0o-
 
Penulis: Romi Setiawan
Editor: Bekti Budhi Rahayu