Jakarta, 4 April 2023. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah dalam penanganan sampah laut yaitu dengan menandatangani Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama antara Direktorat Jenderal PPKL KLHK dan Pemerintah Kota Manado. Kesepakatan Bersama dimaksudkan untuk membina dan meningkatkan kerja sama kelembagaan para pihak melalui kegiatan Sinergi Program dalam Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan yang berprinsip pada perlindungan dan kelestarian fungsi lingkungan hidup sesuai dengan kondisi spesifik daerah.
 
Kesepakatan Bersama antara Ditjen PPKL dengan Pemerintah Kota Manado ditandatangani oleh Direktur Jenderal PPKL, Sigit Reliantoro bersama Andrei Angouw, Wali Kota Manado. Direktur Jenderal PPKL dalam sambutannya menjelaskan bahwa Ditjen PPKL memiliki program untuk Integrated Coastal Management yang mana Kota Manado juga menjadi salah satu contoh di Asia Tenggara. Program ini pada awalnya memang lebih banyak untuk penataan ruang laut kemudian penataan aktivitas keseimbangan antara aktifitas ekonomi dengan perlindungan lingkungan termasuk penanaman mangrove.
 
“Baru kali ini ada unsur untuk secara aktif yang menanggulangi pencemaran dari land base. Satu tujuannya kesepakatan ini adalah mengolah sampah terutama plastik yang bisa mencemari coral reefs. Kami berharap banyak dari program ini dan kami juga dibantu oleh Pak Walikota dan Kepala Dinas sehingga program ini sukses. Tentu saja setelah program ini kita akan bekerjasama untuk bisa mencari solusi bagi permasalahan lingkungan lainnya”, ungkap Sigit.
 
Di saat yang sama dilaksanakan Perjanjian Kerja Sama antara Ditjen PPKL dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado tentang Sinergi Program dalam pelaksanaan proyek Reduce, Reuse, Recycle to Protect The Marine Environment and Coral Reefs (3RPROMAR) di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara yang ditandatangani oleh Direktur Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Pesisir dan Laut, Dasrul Chaniago dan Kepala Dinas LH Kota Manado, Franky Jhonson Porawouw.
 
Perjanjian Kerja Sama dilakukan untuk membantu Pemerintah Kota Manado dalam melaksanakan kegiatan proyek percontohan dengan pendekatan 3R terpadu. Diharapkan ke depan kebocoran sampah ke laut yang berasal dari daratan dapat dikurangi dengan melakukan pengumpulan data lapangan, pembuatan kerangka pemantauan serta perencanaan aksi di tingkat lokal di Kota Manado.
 
Walikota Manado, Andrei Angouw, mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan. “Saya menyampaikan terima kasih telah memilih kota Manado untuk pelaksanaan Reduce Reuse Recycle To Protect The Marine Environment and Coral Reefs ini. Kota Manado memang memiliki selling point utama adalah coral. Tentu kita berharap ini bisa berjalan dengan baik dan membantu kita dalam pengelolaan sampah. Dengan bantuan dari KLHK dan GIZ penanganan sampah bisa lebih cepat”, ucap Andrei.
 
Melalui kerjasama ini diharapkan dapat menjalin kemitraan strategis dalam bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, serta mendayagunakan dan memberdayakan potensi serta peranan masing-masing pihak secara sinergi dan efisien. Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerjasama ini berlangsung hingga tahun 2025.
 
 

OOoooOO