News Photo

BIMBINGAN TEKNIS PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR SUNGAI DI BANDUNG, JAWA BARAT

  • Jumat, 13 April 2018
Direktorat Pengendalian Pencemaran Air Ditjen PPKL menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pengendalian Pencemaran Air Sungai di Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/4). Peserta Bimbingan Teknis ini merupakan para anggota Wanadri (organisasi kegiatan alam bebas) dan Komunitas Pecinta Sungai di Bandung Timur. Para peserta diberikan pemahaman dasar dalam pengelolaan kualitas air, termasuk mengenai Kebijakan Pengendalian Pencemaran Air Sungai Citarik, Penerapan Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Citarum, Pengelolaan sampah dan 3R untuk mendukung peningkatan kualitas air, serta Teknik Pengambilan sampel air sungai yang baik dan benar.
 
Plh. Direktur Pengendalian Pencemaran Air, Safrudin, membuka Bimbingan Teknis ini dengan menyampaikan bahwa Citarum, sebagai sungai terbesar dan terpanjang di Jawa Barat, merupakan salah satu tempat paling tercemar di dunia. Ia juga mengingatkan para peserta akan pentingnya keberadaan sungai Citarum bagi masyarakat Jawa Barat khususnya. Untuk itu sangat dibutuhkan kesadaran serta perhatian, dan tentunya partisipasi dari semua elemen masyarakat demi konservasi sungai Citarum. Maka dari itu, kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, sekaligus memperkuat koordinasi, kooperasi, dan kolaborasi KLHK dengan instrument masyarakat.
 
Setelah melewati serangkaian presentasi mengenai kebijakan dan metode pengendalian pencemaran air, para peserta diajak untuk mempraktikkan teknik pengambilan sampel air di sungai Cikapundung. Mereka terlihat antusias dan semangat menjalani kegiatan tersebut meski harus membasahi kaki dan celana mereka. Dengan peran aktif dari Komunitas Pecinta Sungai dan anggota Wanadri, diharapkan timbulnya pencemaran air sudah dapat dideteksi secara dini dan dapat ditangani secara cepat dan tepat, demi terwujudnya kualitas air sungai yang baik.