News Photo

Best Practice dan Inovasi Industri Proper 2017

  • Rabu, 5 Sepember 2018
Dari penerapan kriteria PROPER selama 4 tahun terakhir terdapat satu kata kunci yang membedakan perusahaan yang unggul dan tidak, yaitu inovasi. Inovasi dalam PROPER harus dapat menunjukkan unsur kebaruan, mengkuantifikasi dampak positif terhadap lingkungan, mengkuantifikasi keuntungan ekonomi (penghematan biaya) dan menunjukkan pertambahan nilai (Creating Value) bagi karyawan, konsumen dan masyarakat. Hasilnya, pada tahun 2015 tercatat sebanyak 150 inovasi tercapai. Tahun 2016 terdapat 260 inovasi dan tahun 2017 terjadi peningkatan sebesar 54% dari tahun sebelumnya, yaitu menjadi 401 inovasi. Inovasi mendorong efisiensi biaya sebesar Rp. 53.076.831.869.933,00 pada tahun 2017 dari upaya efisiensi energi, penurunan emisi, 3R limbah B3, 3R limbah non B3, efisiensi air dan penurunan beban pencemaran air.
 
Sekretariat PROPER telah menghimpun daftar kegiatan inovasi yang diklaim perusahaan kandidat Hijau PROPER 2017. Kegiatan tersebut dirangkum dalam sebuah Buku yang berjudul "Best Practice dan Inovasi Industri PROPER 2017". Buku ini diharapkan dapat memberikan informasi berkaitan dengan kegiatan dan inovasi yang telah dilakukan oleh industri PROPER.
 
Bagi perusahaan yang akan melakukan klaim inovasi pada penilaian PROPER Hijau/Emas tahun 2018 pastikan kegiatan yang diajukan merupakan kegiatan baru yang belum tercantum dalam buku tersebut. Jika kegiatan yang diklaim terdapat dalam daftar di buku tersebut maka tidak mendapatkan nilai inovasi. Kegiatan yang tercantum dalam daftar buku tersebut masih dapat diklaim inovasi jika sebuah kegiatan atau teknologi yang sudah biasa di sektor industri tertentu namun di sektor industri lain belum pernah ada yang melakukannya.
 
Selamat menyiapkan Dokumen Hijau..

(Download)