Labuan Bajo, 04 Oktober 2018. Direktorat Pengendalian Pencemaran dan kerusakan Pesisir dan Laut pada tanggal 02 hingga 04 Oktober 2018 melaksanakan kegiatan pemulihan terumbu karang yang dilaksanakan di Pulau Papagarang. Pelaksanaan pemulihan terumbu karang di Pulau Papagarang diawali dengan kegiatan pelatihan. Pelatihan diilaksanakan pada tanggal 02 Oktober 2018 diikuti oleh 25 orang. Hari berikutnya dilanjutkan dengan aksi penanaman bibit terumbu karang yang dilaksanakan pada tanggal 03 Oktober 2018 hingga sekarang. Pelaksanaan penanaman bibit terumbu karang dilaksanakan pada tiga tempat, yaitu:

1. Di Pulau Papagarang di sekitar tanjung dengan titik koordinat LS 8⁰ 34’ 20” dan BT 119⁰ 42’ 17”

Pada lokasi ini, substrat yang ditanam berjumlah 100 meja, dengan 10 bibit terumbu karang per meja, sehingga jumlah bibit terumbu karang total ada 1000 bibit terumbu karang.
 

2. Di Pulau Papagarang di depan dermaga dengan titik koordinat LS 8⁰ 34’ 02” dan BT 119⁰ 42’ 53”

Pada lokasi ini, substrat yang ditanam berjumlah 20 meja, dengan 10 bibit terumbu karang per meja, sehingga jumlah bibit terumbu karang total ada 200 bibit terumbu karang.
 

3. Di Pulau Padar dengan titik koordinat LS 8⁰ 39’ 46” dan BT 119⁰ 34’ 36”

Pada lokasi ini, substrat yang ditanam berjumlah 40 meja, dengan 10 bibit terumbu karang per meja, sehingga jumlah bibit terumbu karang total ada 400 bibit terumbu karang.
 
Pelaksanaan penanaman bibit terumbu karang untuk lokasi papagarang sekitar tanjung dan depan dermaga telah selesai, namun penanaman bibit di pulau padar sampai sekarang belum selesai dan sedang dalam proses.
 
Total substrat yang ditanam pada ketiga lokasi tersebut adalah sejumlah 160 substrat dengan total bibit terumbu karang berjumah 1600 bibit. Dalam pelaksanaan pemulihan terumbu karang kali ini, peserta terdiri dari Dinas Kelautan dan Perikanan, Balai Taman Nasional Komodo, anggota WWF, dan masyarakat sekitar.