News Photo

Konferensi Internasional ke 3 Tentang Life Cycle Assessment

  • Jumat, 26 Oktober 2018
Jakarta, 25 Oktober 2018. Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (SIL UI) bersama  Indonesian Life Cycle Assessment Network (ILCAN) dan LIPI menggelar The 3rd International Conference Series on Life Cycle Assessment (ICSoLCA) bertempat di Perpustakan Nasional Republik Indonesia Jakarta yang berlangsung pada 23 - 25 Oktober 2018. SIL UI menjadi tuan rumah konferensi ini dengan mengangkat tema “Life Cycle Assessment as a Metric to Achieve Sustainable Development Goals".
 
Pertemuan pertama diselenggarakan pada tahun 2015 yaitu Workshop on Life Cycle Assessment Research. Pertemuan kedua tahun 2016 dilaksanakan di Universitas Pelita Harapan Karawaci, dengan tema The 2nd ILCAN Conference Series on Life Cycle Assessment.
 
The 3rd International Conference Series on Life Cycle Assessment (ICSoLCA) adalah konferensi yang diadakan setiap tahun bagi para praktisi, akademisi, pemerintah serta pelaku industri, dan dunia internasional untuk menyampaikan perkembangan terbaru dan best practice LCA di setiap bidang yang ada di negaranya masing-masing. Tujuan penyelenggaraan konferensi ini juga untuk mengembangkan sains, kerja sama dan menjadi forum tukar pendapat tentang pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan LCA sebagai sustainability metrics (metode untuk mengukur matrik atau indikator).
 
Penyelenggaraan tahun ini lebih berbeda yaitu terdapat Special Session dalam rangkaian acara. Sesi ini bertujuan untuk menginformasikan best practice LCA di sektor sawit, energi dan implementasi LCA di dalam Program PROPER (Program Peringkat Kinerja Perusahaan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup).
 
Ketua Sekretariat PROPER Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Sigit Reliantoro, menyampaikan integrasi Life Cycle Assessment ke dalam penilaian kriteria lebih dari ketaatan PROPER pada Special Session. Penerapan penilaian daur hidup (LCA) ini bertujuan untuk pengembangan metodelogi konsep hasil absolut dan benchmarking. Selain itu, LCA juga untuk mengidentifikasi, menghitung keberlanjutan penggunaan sumber daya alam, penilaian dampak penting, serta mengevaluasi kemungkinan perbaikan lingkungan (continous improvement). Penilaian Daur Hidup Life Cycle Assessement (LCA) mengikuti kerangka perspektif SNI ISO 14040:2016 tentang Manajemen Lingkungan-Penilaian Daur Hidup-Prinsip dan Kerangka Kerja SNI ISO 14044: 2017 tentang Manajemen Lingkungan – Penilaian Daur Hidup – Persyaratan dan Panduan.
Kriteria Penilaian Daur Hidup (LCA) dalam PROPER yaitu: (1) Kebijakan perusaahan dalam pelaksanaan LCA; (2) Struktur dan Tanggung Jawab; (3) Kompetensi Personil; (4) Perencanaan; (5) Penilaian Daur Hidup; (6) Implementasi; dan (7) Sertifikasi.
 
Selain Sigit Reliantoro, dalam Special Session terdapat 5 pembicara yaitu Noer Adi Wardojo (Kepala Pusat Standardisasi LHK), Dr. Jim Fava, Chief Strategist (The Anthesis Group, USA), Dr. Cécile Bessou (CIRAD, UPR Systèmes de Pérennes, Univ Montpellier, France),  Prof. Yasunari Matsuno (Dept. of Urban Environment, Systems, Graduate school of Engineering, Chiba University, Japan), Prof. Dr. Ing. Marzia Traverso (The Institute of Sustainability in Civil Engineering, RWTH Aachen University, Germany), Dr. Sanjeevan Bajaj (Using Life Cycle Knowledge to Deliver Business Value). Adapun sebagai chair special session disampaikan oleh Prof. Dr. Ing. Ir. Misri Gozan, M.Tech dari Universitas Indonesia Fakultas Teknik Kimia.
 
Penyelenggaraan The 3rd International Conference Series on Life Cycle Assessment (ICSoLCA) ini pada akhirnya diharapkan dapat mengembangkan LCA ke dalam level implementasi pada tingkat praktisi industri. Selain itu, hasil penyelenggaraan diharapkan memberikan manfaat untuk pengembangan sains dalam tingkat best practice serta menjadi forum tukar pendapat antar para praktisi, akademisi, pemerintah serta pelaku industri di Indonesia dan dunia internasional.
 
Untuk materi Konferensi dapat diunduh di https:/icslca.sil.ui.ac.id