News Photo

Mencapai Sustainable Development Goals Melalui Dunia Usaha

  • Kamis, 6 Desember 2018
Bandung, 6 Desember 2018. Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) bekerjasama dengan SDGs Center Universitas Padjadjaran (Unpad), menyelenggarakan seminar dengan tema “Kontribusi Dunia Usaha Dalam Mencapai SDGs di Indonesia” di Ruang Serbaguna, Kampus Dipati Ukur Unpad Bandung, Jawa Barat. Seminar ini bertujuan untuk mensosialisasikan mengenai sejauh mana peran dan kontribusi sektor usaha Indonesia dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, dan juga menyebarluaskan informasi tentang perkembangan praktek SDGs yang dilaksanakan oleh dunia usaha (private sector) di Indonesia, khususnya perusahaan-perusahaan yang terdaftar sebagai peserta PROPER. Direktur Jenderal PPKL, M.R. Karliansyah, bersama dengan Rektor Unpad, Tri Hanggono Achmad, membuka seminar yang diikuti oleh sekitar 200 peserta yang berasal dari pelaku usaha, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, SDGs Center di Universitas, praktisi, dan mahasiswa.
 
Tri Hanggono Achmad dalam sambutannya menekankan pentingnya untuk meningkatkan kolaborasi antar pemangku kepentingan demi mencapai SDGs. “Ada lima unsur penting yang memerlukan kolaborasi yang baik, tidak hanya sektor pemerintah dan industri, tapi juga akademisi, masyarakat, dan media” ujarnya, yang juga diamini oleh Karliansyah. Dalam kesempatan berikutnya, Karliansyah menyampaikan tingkat ketaatan industri yang telah mencapai 92%. “Dunia usaha dapat berkontribusi lebih dengan menginternalisasikan SDGs ke dalam roadmap perencanaan dan program perusahaan agar dapat mendukung dan berkolaborasi untuk pencapaian target SDGs Nasional”, pungkasnya. Mereka pun mengungkapkan harapan yang senada agar seminar ini dapat menjadi langkah awal, dan langkah pembuka yang lebih konkret, untuk mencari sinergi dalam merumuskan peran dunia usaha serta kerja sama antar pemangku kepentingan, dalam mewujudkan Sustainable Development Goals.
 
Hadir sebagai narasumber seminar yaitu Wahyuningsih Darajati (Perwakilan dari Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS), yang menyampaikan materi mengenai potret peran industri dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia, serta kontribusi pelaku usaha sebagai katalisator untuk mendorong pencapaian SDGs. Selain itu, hadir pula Direktur Eksekutif SDGs Center Unpad, Zuzy Anna, dengan materinya mengenai studi baseline SDGs Indonesia, serta kontribusi masyarakat bisnis dalam pencapaian SDGs. Juga panel diskusi mengenai progress dan kontribusi terhadap pelaksanaan SDGs dari industry pertambangan (Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia), pupuk (Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia), migas (Indonesian Petroleum Association), pembangkit (Asosiasi Lingkungan Ketenagalistrikan Indonesia), dan kelapa sawit (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia).
 
Bagi dunia usaha untuk dapat menjalankan SDGs, terdapat sejumlah tantangan yang dapat dikelola yaitu (1) mengapa suatu tujuan SDGs penting terhadap bisnis, (2) kegiatan atau program apa yang dapat dilakukan perusahaan, (3) kemungkinan relasi antara pencapaian suatu tujuan SDGs dengan tujuan lainnya sehingga dapat dicari kemungkinan pencapaian secara simultan atau paralel. Harapan besar ditumpukkan di pundak para industri untuk dapat meningkatkan peran mereka dalam pencapaian Sustainable Development Goals, demi kepentingan generasi mendatang.