News Photo

Indonesia - UN Environment, Perkuat Inisiatif Kerja Nyata Atasi Polusi Laut di Asia Timur

  • Selasa, 18 Juni 2019
Nusa Dua, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Senin, 17 Juni 2019.
Indonesia kembali menjadi tuan rumah untuk pertemuan internasional antar negara-negara Asia Timur untuk membahas permasalahan polusi laut. Dua agenda utama akan diselenggarakan selama 5 hari (17-21 Juni 2019) di Nusa Dua Bali yaitu The 24th Intergovernmental Meeting of the Coordinating Body on the Seas of the East Asia (COBSEA) serta The Meeting of the COBSEA Working Group on Marine Litter. Sebanyak 9 negara dipastikan hadir antara lain Kamboja, Republik Rakyat Cina, Indonesia, Korea, Malaysia, Filipina, Singapore, Thailand dan Vietnam.
 
Adapun Delegasi Indonesia akan dipimpin oleh Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, M.R. Karliansyah serta didampingi sejumlah delegasi antara lain Duta Besar RI untuk PBB periode 2004-2007, Makarim Wibisono dan Duta Besar RI untuk Nairobi, Soehardjono Sastromiharjo. Tidak ketinggalan sejumlah pejabat dari KLHK, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.
 
Pada pertemuan internasional yang akan berlangsung di Hotel Inaya Putri Nusa Dua tersebut, negara-negara anggota diminta untuk mendiskusikan draft revisi COBSEA Regional Action Plan on Marine Litter (RAPMALI) hingga membahas pengembangan Regional Node of the Global Partnership on Marine Litter (GPML). Selain itu, akan dibahas juga draft Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 yang berkaitan dengan pesisir dan laut.
 
Di akhir pertemuan, seluruh delegasi COBSEA akan mengunjungi Regional Capacity Center for Clean Seas serta meninjau Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) di Desa Gunaksa Klungkung.