Bekerja sama dengan Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk ASEAN, Direktorat Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Pesisir dan Laut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia menyelenggarakan Aksi Bersih Pantai di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk pada tanggal 30 November 2019. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperkuat aksi dan kolaborasi antar negara Anggota ASEAN dan Negara Mitra ASEAN dengan tujuan mencegah dan mengurangi pencemaran sampah plastik yang berasal dari aktivitas manusia di darat maupun di laut.

Dalam pembukaannya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ibu Siti Nurbaya  menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya konkret Indonesia untuk merespon tantangan baru masyarakat global dalam menjaga ekosistem laut, yakni isu sampah plastik dan mikroplastik.

CCU kali ini dihadiri 26 negara yang terdiri dari 10 negara ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Kamboja, Filipina, Brunei Darussalam, Laos, Myanmar), dan 16 negara mitra dialog ASEAN (Australia, Tiongkok, India, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, Amerika Serikat, Rusia, Kanada, Uni Eropa, Turki, Norwegia, Pakistan, Swiss, Jerman, dan Chile), pejabat Kementerian LHK dan Kementerian/Lembaga terkait. Hadir juga peserta dari unsur pelajar : SMA 8 Jakarta, SMA 81 Jakarta, SMA 28 Jakarta, SMP IT Al Khoiriyah Bogor, SMA 80 Jakarta, dan SMA 108. Keseluruhan peserta sekitar 373 orang. Dari kegiatan tersebut diperoleh sampah 152,1kg.
Tidak hanya membersihkan pantai, kegiatan ini dilanjutkan dengan penanaman lebih kurang 100 bibit mangrove di kawasan tersebut oleh Menteri, para Dubes dan perwakilan instansi