News Photo

Jambore Sepeda Lipat Nasional (Jamselinas) V Tahun 2015

  • Rabu, 16 Desember 2015
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, membuka secara resmi Jambore Sepeda Lipat Nasional ke-5 (Jamselinas V) di Taman Balekambang, Solo, Jawa Tengah. Jamselinas merupakan acara tahunan yang digelar sejak 2011 untuk mempertemukan para pesepeda lipat se-Indonesia. Acara tahunan ini diselenggarakan oleh Asosiasi Sepeda Lipat (Aseli) Solo serta Lastday-29, Komunitas Pemerhati Lingkungan dan Sumber Daya Alam. Rangkaian kegiatan berlangsung pada 16 – 18 Oktober 2015.
 
MenLHK didampingi oleh Sekjend KLHK, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, Dirjen Penegakan Hukum, dan Plt. Wali Kota Solo.
 
Kegiatan Jamselinas V merupakan ajang silahturahmi komunitas sepeda lipat di seluruh Indonesia sebagai bagian dari gerakan Green Transportation. Sepeda adalah transportasi alternatif yang ramah lingkungan untuk mengurangi pencemaran emisi udara.Komunitas pesepeda lipat yang tergabung dalam Asosiasi Sepeda Lipat Indonesia (Aseli) berupaya terus mengajak agar masyarakat kembali menggunakan sepeda sebagai alat transportasi.
 
Jamselinas V diikuti oleh 600anggota komunitas pengguna sepeda lipat dari seluruh indonesia.Rangkaian kegiatan Jamselinas V diantaranya yaitu Gowes peserta Jamselinas V mengelilingi Kota Solo dan Gowes Endurance ke Kemuning, Karanganyar.
Selain membuka Jamselinas V, MenLHK juga melakukan rangkaian kegiatan seperti penyerahan 100 sepeda lipat kepada anak-anak keluarga kurang mampu yang ditugaskan sebagai duta lingkungansumbangan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. MenLHK juga melakukan dialog dengan pelajar SD dan SMP Kota Solo tentang kegiatan peduli lingkungan di sekolah sebagai bagian dari program Adiwiyata.
 
Penyelenggaraan Jamselinas juga dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan amal dan peduli lingkungan seperti penanaman pohon langka di Taman Balekambang, membangun tempat penangkaran Merak Hijau yang diresmikan oleh MenLHK, serta pengukuhan Anak Duta Lingkungan yang diinisiasi oleh Komunitas Lastday-29.
 
Menurut MenLHK, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Direktorat Generasi Lingkungan terus mengkampanyekan program lingkungan kepada generasi muda, diantaranya penggunaan transportasi ramah lingkungan. Menteri juga menekankan beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk peduli lingkungan yaitu (1) pencemaran dan kerusakan lingkungan, (2) penyelamatan sumber daya air, (3) tanah/lahan kritis seperti pencegahan kebakaran hutan, dan (4) perlindungan keanekaragaman hayati.